Sabtu, 21 September 2013

Gejala Kanker Prostat

Biasanya gejala kanker prostat sulit di ketahui selama masih stadium dini. Jadi kanker tersebut akan terus tumbuh dan semakin parah, dan dapat dirangkum sebagai berikut.
OBSTRUKSI KANTUNG KEMIH: Karena tumornya tumbuh semakin besar, maka uretranya semakin terjepit, pasien dengan kanker prostat merasakan buang air kecil menjadi tidak lancar atau lebih sering kencing, urgensi disuria dan iritasi lainnya. Bahkan beberapa pasien kanker prostat tidak bisa buang air kecil dan hasilnya menjadi retensi urin.
  PENYEBARAN (METASTASIS): Penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang. Bila sudah adanya penyebaran ke tulang pasien akan merasakan sakit yang parah, meningkatnya kemungkinan resiko patah tulang, berkurangnya kekebalan tubuh, dan anemia.
  Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh darah sekitar kanker dapat mengacaukan sirkulasi extremitas bagian bawah dan edema perineum.
  Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri dada, infeksi paru-paru, kesulitan bernafas, batuk darah, dll.
  Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidaknyamanan hati, penyakit kuning, dll
  Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, pusing, dll.
  Pasien kanker prostat stadium lanjut dapat menderita efusi pleura, ascites, edema sistematik, dll

METODE DIAGNOSA KANKER PROSTAT

 1. Prostate Specific Antigen (PSA) test: Tes ini untuk mendeteksi adanya prostate specific antigen didalam darah.
  2. Digital Rectal Examination (DRE): pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk memeriksakan ada tidaknya benjolan, tapi tidak dapat mendeteksi gejala kanker prostat dini.
  3. Biopsi: bila PSA test sudah menunjukan adanya keabnormalan, dan adanya benjolan di daerah prostat, biopsi prostat dapat dilakukan dibawah panduan USG. Dan diagnosa dapat di putuskan dari sini.
  4. USG/CT Scan/MRI: pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk mengecek seberapa jauh keparahan, penyebaran kankernya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum biopsi. Karena bila dilakukan setelah biopsi takutnya ada perubahan pada sel kankernya.
  5. Bone scan :penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang, jadi bone scan dapat dilakukan untuk mengecek ada tidaknya metastasis ke tulang.

PENGOBATAN KONVENSIONAL KANKER PROSTAT

 1. Operasi: Operasi adalah treatment yang paling sering digunakan untuk pengobatan kanker prostat; operasi terbuka kanker prostat, reseksi lengkap dari bagian kankernya atau prostat keseluruhan. Untuk menghambat proliferasi kankernya.
  2. Radioterapi: Pengobatan radioterapi jenis in-vitro radiation/ tissue radiation. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat). Dengan metode ini, kemungkinan penyebaran kanker ke tulang dapat berkurang.
  3. Kemoterapi: Kemoterapi bisa efektif dalam menghambat proliferasi dan penyebaran.
  4. Pengobatan Herbal Temu Putih: Pengobatan Herbal dapat membantu dalam penyembuhan kanker prostat dengan menyeimbangkan tubuh pasien, menambahkan kekebalan tubuh, jadi secara garis besar membantu meningkatkan keberhasilan secara keseluruhan.

  IMUNOTERAPI UNTUK KANKER PROSTAT

Imunoterapi, yang juga disebut dendritic cell therapy, adalah terapi yang menggunakan antibody pasiennya sendiri untuk melawan sel kanker. Prosedurnya adalah pengambilan darah. Lalu sel antibody-nya akan di clone dan di masukan kembali ke tubuh pasiennya. Dengan cara ini, antibody pasiennya sendiri akan membunuh sel kanker. dengan tujuan mencegah metastasis dan proliferasi, mengalahkan 3 metode pengobatan konvensional yang hasilnya tidak tuntas, mudah menyebar dan tinggi efek samping, seperti operasi, radioterapi dan kemoterapi.

  Keunggulan imunoterapi untuk pengobatan kanker prostat:

1.Secara efektif dapat membersihkan sisa sel-sel kanker yang tertinggal dari pengobatan seperti kemoterapi dan operasi
2.Meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap pengobatan radioterapi dan kemoterapi, dan mengurangi efek samping radioterapi
3.Meregulasikan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kualitas hidup pasien
4.Untuk pasien kanker stadium lanjut, dapat mengurangi gejala dan memperpanjang umur pasien.
5. Imunoterapi Herbal Temu Putih Insyaalloh mampu membantu mengatasi Kanker ini.

Pencegahan dan Pengobatan Kanker


Herbal Temu Putih ( Curcuma Zedoaria )
Diera zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali nama penyakit-penyakit aneh yang muncul kepermukaan, tak pelak lagi hal ini dapat disebabkan dari konsumsi makanan yang tak terkontrol dari jumlah maupun efek buruk dari makanan tersebut. Sebagai contoh fast food, makanan tersebut adalah makanan cepat saji yang syarat dengan pengawet (formalin, borax dll) dan tak dapat dipungkiri hal ini adalah salah satu pemicu terlahirnya penyakit-penyakit aneh sebagaimana penyataan diatas
Penyakit-penyakit yang mengerikan dan mematikan tersebut dapat kita ambil contoh seperti kanker, jantung koroner, asam urat, hipertensi, diabetes dll.
Melihat hal diatas mengenai dampak penyakit yang semakin besar dan tak mudah untuk menemukan solusi pencegahan dan pengobatannya, maka kami disini ingin memperkenalkan produk kami “Curcuma Zedoaria” (Temu Putih) sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut yang mana tujuan kami dengan adanya produk ini penyakit-penyakit seperti kanker, jantung koroner dll Insya Alloh dapat dicegah dan diobati dengan segera.
SEKILAS TEMU PUTIH
Temu Putih (Curcuma zedoria [Berg.]Rosc,)
Umumnya, temu putih ditanam sebagai tanaman obat, dapat ditemukan tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka yang tanahnya lembab pada ketinggian 0-1.000 m dpl. Sosok tanaman ini mirip dengan temulawak dan dapat dibedakan dari rimpangnya. Temu putih banyak ditemukan di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Ambon, Hingga Irian. Selain itu, Juga di budidayakan di India, Banglades, Cina, Madagaskar, Filipina, dan Malaysia.
Terna tahunan ini tingginya dapat mencapai 2 m. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh dari rimpangnya. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berbentuk runcing, tetapi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau dengan sisik kiri-kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayaung, panjang 25-70 cm, lebar 8-15 cm.
Bunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar. Mahkota bunga berwarna putih dengan garis tepi merah tipis. Rimpang induk bentuknya jorong membulat dan mengluarkan rimpang cabang yang cukup banyak dan tumbuh kearah samping, ukurannya lebih kecil, bentuknya memanjang dan mudah dipatahkan. Dari rimpangnya keluar akar-akar yang kaku dan pada ujungnya terdapat kantong air. Warna rimpangnya putih dengan hati yang berwarna kuning muda. Bentuk buah bundar, berserat, segitiga, kulitnya lunak dan tipis. Biji bentuknya lonjong, berselaput, ujungnya bewarna putih.
Daun rasanya seperti serai sehingga bisa digunakan untuk memasak ikan. Rimpang muda dapat ditambahkan kedalam salad. Perbanyakan dengan rimpang dan pemisahan anak.
Sifat dan Kasiat
Rimpang temu putih rasanya sangat pahit, pedas dan sifatnya hangat, berbau aroamtik, dengan afinitas ke meridian hati dan limpa. Temu putih termasuk tanaman obat yang menyehatkan darah dan menghilangkan sumbatan, melancarkan sirkulasi vital energi (qi) dan menghilangkan nyeri. Rimpang temu putih berkasiat antikanker, anti radang (antiflogistik), melancarkan aliran darah, fibrinolitik, tonik pada saluran cerna, peluru haid (emenagong), dan peluru kentut.
Kandungan Kimia
Rimpangan temu putih mengandung 1-2,5% minyak menguap dengan komposisi utama sesquiterpene. Minyak menguap tersebut mengandung lebih dari 20 komponen seperti curzerenone (zedoarin) yang merupakan komponen terbesar, curzerene, pyrocurcuzerenone, curcumin, curcumemone, epicurcumenol, curcumol (curcumenol), isocurcumenol, procurcumenol, dehydrocurdone, furanodienone, isofuranodienone, furanodiene, zederone, dan curdione. Selain itu mengandung flavonoid, sulfur, gum, resin, tepung, dan sedikit lemak. Curcumol dan curdione berkasiat antikanker.
Menurut hasil penelitian american institute cancer report ( new york time ) 1 juni 1999 dan juga oleh pakar fakultas farmasi ataupun pau bioteknologi serta ppot ugm yogyakarta dalam temu putih ini selain mengandung rip, juga mengandung :
- zat anti lipid peroksida untuk mengobati darah tinggi, asam urat, jantung koroner, dan diabetes
- zat curcumin (anti inflamasi) untuk mengobati radang hidung /polip, radang tenggorokan/amandel, asam lambung (maag), nyeri haid, keputihan dan  ambeien.
Deskripsi produk curcuma zedoaria (temuputih);
bentuk sediaan :kapsul; kemasan : botol plastik, 90 kapsul @470 mg;
produsen : kppt mekar sari Jakarta;
no. Izin edar : pom tr. 073 371 411
aturan pakai pencegahan : 1 kapsul sehari sesudah makan atau menjelanng tidur
pengobatan : 3x sehari 1 kapsul
berminat hub :  Telp. 085259180001
Obat Herbal Curcuma Zedoaria ini kami pasarkan seharga
Rp. 100.000 Isi 90 Kapsul  yang biasanya dijual diatas Rp. 200.000.
Harga Sewaktu-waktu dapat berubah
berminat hub :   Telp/Wa: 085259180001 Pin BB: D4B9C1DD
Indikasi
Rimpang digunakan untuk pengobatan :
  • Nyeri sewaktu haid (dismenore)
  • Tidak datang haid (anemore) karena tersumbatnya aliran darah
  • Pembersihan darah setelah melahirkan
  • Memulihkan gangguan pencernaan makanan (dispepsi), seperti rasamual dan kembung karena banyak gas
  • Sakit perut, rasapenuh dan sakit di dada akibat tersumbatnya energi vital
  • Pembesaran: hati (hepatomegali), Limpa (splenomegali)
  • Lukama memar, sakit gigi, radang tenggorok, batuk
  • Kanker : serviks, vulva, dan kulit
  • Meningkatkan efektivitas pengobatan radiasi dan kemoterapi pada penderita kanker
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
  • Pada penelitian di Cina, temu putih selain dapat menyembuhkan kanker serviks, juga meningkatkan khasiat radioterapi guna membunuh sel kanker
  • Infus Rimpang temu putih 30% pada kelinci yang telah diberikan karbon tetraklorida dapat mempercepat turunya enzim SGOT, SGPT, dan Gamma GT pada serum kelinci (Agus Hewijanto, Fakultas Farmasi, WIDMAN, 1990)
  • In vitro, minyak menguap menghambat pertumbuhan Streptococcus hemoltyticus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi, danVibrido cholarae.
  • Minyak menguap juga mempunyai efek antitrombotik yang kemungkinan disebabkan oleh kurkumin
  • Pemberian ekstrakenatol dari rimpang temu putih pada tikus dan mencit yang hamil muda mempunyai efek abortivum, juga mempunyai efek antiimplantis pada anjing
Catatan
  • Ibu hamil serta perempuan dengan darah haid yang banyak dilarang minum temu putih karena keluarnya darah haid akan lebih banyak
  • Mempunyai khasiat yang mirip dengan kunyit (Curcuma domestica Val.) dan jahe (Zingiber officinale Rosc.)
  • Aliran qi dan darah yang tidak lancar (tersumbat) di tandai dengan nyeri perut (abdominal pain), tidak datang haid (amenore), atau timbul tumor di rongga perut
  • Terganggunya fungsi limpa di tandai dengan rasa penuh di lambung karna makanan tidak tercerna, perut kembung, perasaan penuh di ulu hati, dan rasa nyeri.
  • Di luar Negri sudah dibuat obat fitofarmaka, seperti Leilipien, Pao Kwun Tan. /NA
PESANLAH SEGERA PRODUK INI CURCUMA ZEDOARIA
DIPRODUKSI OLEH KPPT MEKARSARI
dan merupakan salah satu perusahaan yang sudah terekomendasi dan sudah dikunjungi oleh Mantan Presiden RI yaitu Bapak BJ Habibie dan Bapak Hamengkubuwono
Foto Berikut

SEHAT ITU ADALAH PEMBERIAN TUHAN YANG PALING MAHAL HARGANYA
SYUKURI DENGAN MENJAGA KESEHATAN,
CEGAH KANKER DAN TUMOR SEDINI MUNGKIN.
SEGERA HUBUNGI KAMI
.
  Telp/WA: 085259180001 / Pin BB :
D4B9C1DD

Kanker Leukemia/Kanker Darah

Apa itu leukemia ?

  Leukemia adalah g cukup ganas. Adanya kelainan dari kemampuan untuk diferensiasi lebih lanjut serta pematsejenis kelainan dari sistem penciptaan sel induk hematopoietic yang juga merupakan penyakit yanangan leukosit stagnan pada tahap perkembangan yang berbeda sel di sumsum tulang dan jaringan hematopoietik lainnya. Angka akumulasi sel abnormal dan infiltrasi organ lain dan jaringan, dan fungsi hematopoietik normal terjadi penekanan. Leukemia umumnya menyebabkan anemia, infeksi pendarahan, dan gejala infiltrasi pada organ.
Seberapa tinggikah angka penderita leukemia ?
  Leukemia atau kanker darah menduduki anka 2,5 % dari total kanker kanker yang ada. Di seluruh dunia, setiap tahunnya ada sekitar 47.150 orang yang didiagnosa sebagai penderita leukemia. Dan setiap tahunnya pula, ada sekitar 23.540 orang yang meninggal karena kasus leukemia. Pada kanker anak, umumnya resiko terkena leukemia akan tinggi pada usia 0 – 4 tahun, dan pada laki laki serta perempuan dewasa angka perbandingannya adalah 7 : 5.
Gejala & Diagnosa  Leukemia/Kanker Darah

Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia mengalir ke seluruh tubuh. Gejala leukemia tergantung pada jumlah sel-sel leukemia dan di mana sel-sel ini menumpuk dalam tubuh.

Orang-orang dengan leukemia kronis mungkin tidak memiliki gejala. Orang-orang dengan leukemia akut biasanya pergi ke dokter mereka karena mereka merasa sakit. Jika otak dipengaruhi, mereka mungkin sakit kepala, muntah, kebingungan, kehilangan kontrol otot, atau kejang. Leukemia juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh seperti saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, jantung, ataupun testis. 
Gejala umum dari leukemia kronis atau akut bisa meliputi:
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher atau ketiak) yang biasanya tidak sakit
  • Demam atau berkeringat di malam hari
  • Sering infeksi
  • Merasa lemah atau lelah
  • Pendarahan dan mudah memar (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit)
  • Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (karena hati/pancreas bengkak)
  • Berat badan turun drastic tanpa sebab jelas
  • Nyeri pada tulang atau sendi


Jika Anda menemukan gejala-gejala ini, pastikan segera berkonsultasi dengan dokter Anda agar dapat didiagnosa dan diobati sedini mungkin.

Diagnosa

Dokter kadang-kadang menemukan leukemia pada pemeriksaan darah rutin. Jika Anda memiliki gejala-gejala yang mengarah ke leukemia, Dokter Anda akan mencoba untuk mengetahui penyebabnya dan bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga Anda.

Anda mungkin menjalani satu atau lebih dari tes berikut:
  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening, limpa, atau hati.
  • Pemeriksaan darah: Laboratorium akan melakukan hitung darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Leukemia menyebabkan jumlah sel darah putih sangat tinggi. Juga seringkali ditemukan rendahnya tingkat trombosit dan hemoglobin dalam sel darah merah.
  • Biopsi: Biopsi adalah satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah sel-sel leukemia ada dalam sumsum tulang Anda. Hal ini memerlukan anestesi lokal untuk membantu mengurangi rasa sakit. Dokter akan mengambil beberapa sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya. Ada dua cara yang umum digunakan:
  • Aspirasi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga tebal, yang diambil hanya sumsum tulang
  • biopsi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga sangat tebal untuk mengangkat sepotong kecil tulang dan sumsum tulang.
Pemeriksaan Lainnya

Sitogenetik: Laboratorium akan meneliti kromosom dari sampel sel darah, sumsum tulang, atau kelenjar getah bening. Jika kromosom abnormal ditemukan, tes dapat menunjukkan jenis leukemia yang Anda miliki. Misalnya, orang dengan CML memiliki kromosom abnormal yang disebut kromosom Philadelphia.

Spinal Tap: Dokter Anda dapat mengambil beberapa cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi ruang di dalam dan sekitar otak dan sumsum tulang belakang). Dokter menggunakan jarum panjang tipis untuk mengeluarkan cairan dari tulang punggung bagian bawah. Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal. Anda harus berbaring selama beberapa jam setelahnya, agar tidak pusing. Laboratorium akan memeriksa cairan untuk meneliti adanya sel-sel leukemia atau tanda-tanda lain dari masalah.

X-ray Dada: X-ray dapat menunjukkan pembengkakan kelenjar getah bening atau tanda-tanda lain dari penyakit di dalam dada Anda 
Berikut 7 tanda atau gejala leukemia, seperti dilansir onlymyhealth, antara lain:
1. Kelelahan
Jika Anda mudah sekali merasa kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin hal ini disebabkan oleh leukemia. Peningkatan produksi sel darah putih dapat menyebabkan energi cepat habis.
2. Penurunan berat badan
Gejala leukemia juga ditunjukkan oleh berat badan yang tiba-tiba menurun drastis meskipun seseorang tidak mengubah pola dietnya sehari-hari. Hal ini disebabkan karena pembakaran energi tingkat tinggi yang membuat seseorang kehilangan berat badannya jika tidak meningkatkan pola makan.
3. Sering mengalami pendarahan
Orang yang menderita leukemia akan mudah sekali mengalami pendarahan meskipun hanya luka kecil. Bahkan jika luka memar saja membutuhkan waktu penyembuhan yang lama, bisa jadi merupakan gejala leukemia.
Tanda lain adalah munculnya titik-titik merah atau ungu kecil di bawah kulit Anda yang disebut dengan petechiae. Perdarahan internal juga mungkin terjadi seperti pendarahan dalam tinja, lendir, urine, muntahan, dan air mani.
4. Pembengkakan Internal
Gejala leukemia juga dapat ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan serta di depan dan belakang leher. Hati dan limpa juga akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri di bawah tulang rusuk.
5. Berkeringat di malam hari
Salah satu tanda-tanda leukemia adalah selalu berkeringat pada malam hari. Sehingga jika Anda berkeringat secara berlebihan atau tidak normal di malam hari, Anda perlu mewaspadai gejala leukemia.
6. Berkurangnya kontrol otot
Kesulitan mengendalikan diri ketika berjalan atau mengalami kejang otot dari waktu ke waktu merupakan salah satu gejala leukemia. Penderita leukemia biasanya akan kesulitan mengontrol otot dan menyeimbangkan tubuh.
7. Pernapasan abnormal
Sesak napas dan batuk dalam kurun waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh juga merupakan tanda-tanda leukemia.

Tidak Usah Mengeluh, Allah Tahu Kamu Capek, dan Allah Telah Siapkan Hal Indah Untukmu

Sudah jangan terlalu ambil pusing masalah yang tengah membelitmu, karena bagaimanapun keadaannya Allah sudah tahu bahwa kamu adalah peribad...