Biasanya gejala kanker prostat sulit di ketahui selama masih stadium dini.
Jadi kanker tersebut akan terus tumbuh dan semakin parah, dan dapat dirangkum
sebagai berikut.
OBSTRUKSI KANTUNG KEMIH: Karena tumornya tumbuh semakin besar, maka
uretranya semakin terjepit, pasien dengan kanker prostat merasakan buang air
kecil menjadi tidak lancar atau lebih sering kencing, urgensi disuria dan
iritasi lainnya. Bahkan beberapa pasien kanker prostat tidak bisa buang air
kecil dan hasilnya menjadi retensi urin.
PENYEBARAN (METASTASIS): Penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah
ke tulang. Bila sudah adanya penyebaran ke tulang pasien akan merasakan sakit
yang parah, meningkatnya kemungkinan resiko patah tulang, berkurangnya kekebalan
tubuh, dan anemia.
Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh darah sekitar kanker dapat mengacaukan sirkulasi extremitas bagian bawah dan edema perineum.
Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri dada, infeksi paru-paru, kesulitan bernafas, batuk darah, dll.
Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidaknyamanan hati, penyakit kuning, dll
Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, pusing, dll.
Pasien kanker prostat stadium lanjut dapat menderita efusi pleura, ascites, edema sistematik, dll
2. Digital Rectal Examination (DRE): pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk memeriksakan ada tidaknya benjolan, tapi tidak dapat mendeteksi gejala kanker prostat dini.
3. Biopsi: bila PSA test sudah menunjukan adanya keabnormalan, dan adanya benjolan di daerah prostat, biopsi prostat dapat dilakukan dibawah panduan USG. Dan diagnosa dapat di putuskan dari sini.
4. USG/CT Scan/MRI: pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk mengecek seberapa jauh keparahan, penyebaran kankernya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum biopsi. Karena bila dilakukan setelah biopsi takutnya ada perubahan pada sel kankernya.
5. Bone scan :penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang, jadi bone scan dapat dilakukan untuk mengecek ada tidaknya metastasis ke tulang.
2. Radioterapi: Pengobatan radioterapi jenis in-vitro radiation/ tissue radiation. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat). Dengan metode ini, kemungkinan penyebaran kanker ke tulang dapat berkurang.
3. Kemoterapi: Kemoterapi bisa efektif dalam menghambat proliferasi dan penyebaran.
4. Pengobatan Herbal Temu Putih: Pengobatan Herbal dapat membantu dalam penyembuhan kanker prostat dengan menyeimbangkan tubuh pasien, menambahkan kekebalan tubuh, jadi secara garis besar membantu meningkatkan keberhasilan secara keseluruhan.
2.Meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap pengobatan radioterapi dan kemoterapi, dan mengurangi efek samping radioterapi
3.Meregulasikan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kualitas hidup pasien
4.Untuk pasien kanker stadium lanjut, dapat mengurangi gejala dan memperpanjang umur pasien.
5. Imunoterapi Herbal Temu Putih Insyaalloh mampu membantu mengatasi Kanker ini.
Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh darah sekitar kanker dapat mengacaukan sirkulasi extremitas bagian bawah dan edema perineum.
Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri dada, infeksi paru-paru, kesulitan bernafas, batuk darah, dll.
Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidaknyamanan hati, penyakit kuning, dll
Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, pusing, dll.
Pasien kanker prostat stadium lanjut dapat menderita efusi pleura, ascites, edema sistematik, dll
METODE DIAGNOSA KANKER PROSTAT
1. Prostate Specific Antigen (PSA) test: Tes ini untuk mendeteksi adanya prostate specific antigen didalam darah.2. Digital Rectal Examination (DRE): pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk memeriksakan ada tidaknya benjolan, tapi tidak dapat mendeteksi gejala kanker prostat dini.
3. Biopsi: bila PSA test sudah menunjukan adanya keabnormalan, dan adanya benjolan di daerah prostat, biopsi prostat dapat dilakukan dibawah panduan USG. Dan diagnosa dapat di putuskan dari sini.
4. USG/CT Scan/MRI: pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk mengecek seberapa jauh keparahan, penyebaran kankernya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum biopsi. Karena bila dilakukan setelah biopsi takutnya ada perubahan pada sel kankernya.
5. Bone scan :penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang, jadi bone scan dapat dilakukan untuk mengecek ada tidaknya metastasis ke tulang.
PENGOBATAN KONVENSIONAL KANKER PROSTAT
1. Operasi: Operasi adalah treatment yang paling sering digunakan untuk pengobatan kanker prostat; operasi terbuka kanker prostat, reseksi lengkap dari bagian kankernya atau prostat keseluruhan. Untuk menghambat proliferasi kankernya.2. Radioterapi: Pengobatan radioterapi jenis in-vitro radiation/ tissue radiation. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat). Dengan metode ini, kemungkinan penyebaran kanker ke tulang dapat berkurang.
3. Kemoterapi: Kemoterapi bisa efektif dalam menghambat proliferasi dan penyebaran.
4. Pengobatan Herbal Temu Putih: Pengobatan Herbal dapat membantu dalam penyembuhan kanker prostat dengan menyeimbangkan tubuh pasien, menambahkan kekebalan tubuh, jadi secara garis besar membantu meningkatkan keberhasilan secara keseluruhan.
IMUNOTERAPI UNTUK KANKER PROSTAT
Imunoterapi, yang juga disebut dendritic cell therapy, adalah terapi yang menggunakan antibody pasiennya sendiri untuk melawan sel kanker. Prosedurnya adalah pengambilan darah. Lalu sel antibody-nya akan di clone dan di masukan kembali ke tubuh pasiennya. Dengan cara ini, antibody pasiennya sendiri akan membunuh sel kanker. dengan tujuan mencegah metastasis dan proliferasi, mengalahkan 3 metode pengobatan konvensional yang hasilnya tidak tuntas, mudah menyebar dan tinggi efek samping, seperti operasi, radioterapi dan kemoterapi.Keunggulan imunoterapi untuk pengobatan kanker prostat:
1.Secara efektif dapat membersihkan sisa sel-sel kanker yang tertinggal dari pengobatan seperti kemoterapi dan operasi2.Meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap pengobatan radioterapi dan kemoterapi, dan mengurangi efek samping radioterapi
3.Meregulasikan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kualitas hidup pasien
4.Untuk pasien kanker stadium lanjut, dapat mengurangi gejala dan memperpanjang umur pasien.
5. Imunoterapi Herbal Temu Putih Insyaalloh mampu membantu mengatasi Kanker ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar