Sabtu, 21 September 2013

Kanker Leukemia/Kanker Darah

Apa itu leukemia ?

  Leukemia adalah g cukup ganas. Adanya kelainan dari kemampuan untuk diferensiasi lebih lanjut serta pematsejenis kelainan dari sistem penciptaan sel induk hematopoietic yang juga merupakan penyakit yanangan leukosit stagnan pada tahap perkembangan yang berbeda sel di sumsum tulang dan jaringan hematopoietik lainnya. Angka akumulasi sel abnormal dan infiltrasi organ lain dan jaringan, dan fungsi hematopoietik normal terjadi penekanan. Leukemia umumnya menyebabkan anemia, infeksi pendarahan, dan gejala infiltrasi pada organ.
Seberapa tinggikah angka penderita leukemia ?
  Leukemia atau kanker darah menduduki anka 2,5 % dari total kanker kanker yang ada. Di seluruh dunia, setiap tahunnya ada sekitar 47.150 orang yang didiagnosa sebagai penderita leukemia. Dan setiap tahunnya pula, ada sekitar 23.540 orang yang meninggal karena kasus leukemia. Pada kanker anak, umumnya resiko terkena leukemia akan tinggi pada usia 0 – 4 tahun, dan pada laki laki serta perempuan dewasa angka perbandingannya adalah 7 : 5.
Gejala & Diagnosa  Leukemia/Kanker Darah

Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia mengalir ke seluruh tubuh. Gejala leukemia tergantung pada jumlah sel-sel leukemia dan di mana sel-sel ini menumpuk dalam tubuh.

Orang-orang dengan leukemia kronis mungkin tidak memiliki gejala. Orang-orang dengan leukemia akut biasanya pergi ke dokter mereka karena mereka merasa sakit. Jika otak dipengaruhi, mereka mungkin sakit kepala, muntah, kebingungan, kehilangan kontrol otot, atau kejang. Leukemia juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh seperti saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, jantung, ataupun testis. 
Gejala umum dari leukemia kronis atau akut bisa meliputi:
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher atau ketiak) yang biasanya tidak sakit
  • Demam atau berkeringat di malam hari
  • Sering infeksi
  • Merasa lemah atau lelah
  • Pendarahan dan mudah memar (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit)
  • Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (karena hati/pancreas bengkak)
  • Berat badan turun drastic tanpa sebab jelas
  • Nyeri pada tulang atau sendi


Jika Anda menemukan gejala-gejala ini, pastikan segera berkonsultasi dengan dokter Anda agar dapat didiagnosa dan diobati sedini mungkin.

Diagnosa

Dokter kadang-kadang menemukan leukemia pada pemeriksaan darah rutin. Jika Anda memiliki gejala-gejala yang mengarah ke leukemia, Dokter Anda akan mencoba untuk mengetahui penyebabnya dan bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga Anda.

Anda mungkin menjalani satu atau lebih dari tes berikut:
  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening, limpa, atau hati.
  • Pemeriksaan darah: Laboratorium akan melakukan hitung darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Leukemia menyebabkan jumlah sel darah putih sangat tinggi. Juga seringkali ditemukan rendahnya tingkat trombosit dan hemoglobin dalam sel darah merah.
  • Biopsi: Biopsi adalah satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah sel-sel leukemia ada dalam sumsum tulang Anda. Hal ini memerlukan anestesi lokal untuk membantu mengurangi rasa sakit. Dokter akan mengambil beberapa sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya. Ada dua cara yang umum digunakan:
  • Aspirasi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga tebal, yang diambil hanya sumsum tulang
  • biopsi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga sangat tebal untuk mengangkat sepotong kecil tulang dan sumsum tulang.
Pemeriksaan Lainnya

Sitogenetik: Laboratorium akan meneliti kromosom dari sampel sel darah, sumsum tulang, atau kelenjar getah bening. Jika kromosom abnormal ditemukan, tes dapat menunjukkan jenis leukemia yang Anda miliki. Misalnya, orang dengan CML memiliki kromosom abnormal yang disebut kromosom Philadelphia.

Spinal Tap: Dokter Anda dapat mengambil beberapa cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi ruang di dalam dan sekitar otak dan sumsum tulang belakang). Dokter menggunakan jarum panjang tipis untuk mengeluarkan cairan dari tulang punggung bagian bawah. Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal. Anda harus berbaring selama beberapa jam setelahnya, agar tidak pusing. Laboratorium akan memeriksa cairan untuk meneliti adanya sel-sel leukemia atau tanda-tanda lain dari masalah.

X-ray Dada: X-ray dapat menunjukkan pembengkakan kelenjar getah bening atau tanda-tanda lain dari penyakit di dalam dada Anda 
Berikut 7 tanda atau gejala leukemia, seperti dilansir onlymyhealth, antara lain:
1. Kelelahan
Jika Anda mudah sekali merasa kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin hal ini disebabkan oleh leukemia. Peningkatan produksi sel darah putih dapat menyebabkan energi cepat habis.
2. Penurunan berat badan
Gejala leukemia juga ditunjukkan oleh berat badan yang tiba-tiba menurun drastis meskipun seseorang tidak mengubah pola dietnya sehari-hari. Hal ini disebabkan karena pembakaran energi tingkat tinggi yang membuat seseorang kehilangan berat badannya jika tidak meningkatkan pola makan.
3. Sering mengalami pendarahan
Orang yang menderita leukemia akan mudah sekali mengalami pendarahan meskipun hanya luka kecil. Bahkan jika luka memar saja membutuhkan waktu penyembuhan yang lama, bisa jadi merupakan gejala leukemia.
Tanda lain adalah munculnya titik-titik merah atau ungu kecil di bawah kulit Anda yang disebut dengan petechiae. Perdarahan internal juga mungkin terjadi seperti pendarahan dalam tinja, lendir, urine, muntahan, dan air mani.
4. Pembengkakan Internal
Gejala leukemia juga dapat ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan serta di depan dan belakang leher. Hati dan limpa juga akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri di bawah tulang rusuk.
5. Berkeringat di malam hari
Salah satu tanda-tanda leukemia adalah selalu berkeringat pada malam hari. Sehingga jika Anda berkeringat secara berlebihan atau tidak normal di malam hari, Anda perlu mewaspadai gejala leukemia.
6. Berkurangnya kontrol otot
Kesulitan mengendalikan diri ketika berjalan atau mengalami kejang otot dari waktu ke waktu merupakan salah satu gejala leukemia. Penderita leukemia biasanya akan kesulitan mengontrol otot dan menyeimbangkan tubuh.
7. Pernapasan abnormal
Sesak napas dan batuk dalam kurun waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh juga merupakan tanda-tanda leukemia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak Usah Mengeluh, Allah Tahu Kamu Capek, dan Allah Telah Siapkan Hal Indah Untukmu

Sudah jangan terlalu ambil pusing masalah yang tengah membelitmu, karena bagaimanapun keadaannya Allah sudah tahu bahwa kamu adalah peribad...