Selasa, 21 Juni 2011

SEKILAS INFORMASI KANKER


Apa Itu Kanker?




Kanker adalah suatu istilah penyakit yang digunakan diamana adanya pembelahan sel yang abnormal tanpa kontrol dan dapat menyebar ke jaringan sekitarnya. Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain di tubuh lewat aliran darah dan sistem limfatik. Tumor ganas disebut juga kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menimbulkan metastasis. Menurut konsep masa kini kanker adalah penyakit gen. Sebuah sel normal dapat menjadi sel kanker apabila oleh berbagai sebab terjadi ketidakseimbangan antara fungsi onkogen dengan gen tumor suppresor dalam proses tumbuh dan kembangnya sebuah sel. Perubahan atau mutasi gen yang menyebabkan terjadinya hiperekspresi onkogen dan atau kurang / hilangnya fungsi gen tumor suppresor menyebabkan sel tumbuh dan berkembang tak terkendali. Perubahan ini berjalan dalam beberapa tahap atau yang dikenal dengan proses multistep carcinogenesis.

Kanker tidak hanya merupakan satu tipe penyakit melainkan kumpulan beberapa penyakit. Lebih dari 100 tipe dari kanker telah ditemukan. Sebagian besar kanker dinamakan sesuai organ atau tipe sel dimana sel kanker mulai berada. Sebagai contoh, kanker yang dimulai di kolon disebut kanker kolon, kanker yang terjadi pertama kali di sel basal dari kulit disebut karsinoma sel basal.


Berikut adalah kategori dari beberapa kanker:
1. Karsinoma : kanker yang dimulai dari kulit atau jaringan yang melindungi organ bagian dalam.
2. Sarkoma : kanker yang terjadi di tulang, jaringan rawan tulang, lemak, otot, pembuluh darah, atau jaringan penghubung.
3. Leukimia : kanker yang terjadi di jaringan yang memproduksi darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan peningkatan jumlah sel darah yang abnormal.
4. Limfoma dan Myeloma : kanker yang terjadi di sistem imunitas
5. Kanker Susunan Saraf Pusat : kanker yang terjadi di jaringan otak dan sumsum tulang.


Asal Mula dari Kanker
Kanker dimulai di sel, yang merupakan unit dasar dari kehidupan. Tubuh kita terdiri dari berbagai macam tipe sel. Beberapa sel tumbuh dan membelah dengan kontrol yang berguna untuk membuat tubuh tetap sehat. Ketika sel tua atau rusak, sel akan diganti dengan sel baru.
Tetapi kadang-kadang proses ini tidak sesuai dengan normalnya, materi genetik yang ada di dalam sel (DNA) dapat menjadi rusak atau berubah. Terjadi mutasi yang memberikan perubahan pada pertumbuhan sel, ketika hal ini terjadi sel tidak mati seperti biasanya dan sel yang baru tidak menggantikan sel yang mati. Sel ekstra inilah yang dapat tumbuh di jaringan menjadi sebuah tumor. Tumor disini adalah pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal. Pertumbuhannya dapat menjadi ganas (malignant) atau jinak (benign). Tumor jinak bukanlah sebuah kanker, tumor ini mudah diangkat lewat operasi, dan sebagian besar tidak tumbuh lagi stelah diangkat dan tidak menyebar ke anggota tubuh yang lain. Sebaliknya, tumor ganas adalah kanker. Sel tumor ini dapat menyebar di jaringan terdekat dan menyebar di bagian lain dari tubuh. Penyebaran sel kanker ke bagian lain dari tubuh disebut metastasis. 


Kanker adalah penyakit yang penuh dengan misteri dan sampai saat ini masih belum jelas terungkap penyebab utamanya. ada persepsi yang menyatakan kalau kanker ada hubungannya dengan :

- Stres yang berlebihan.

- Makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

- Merokok.

- Zat-zat kimia.

- Sinar radiasi.

- Faktor keturunan (genetik).

- Faktor usia dan masih banyak lagi faktor-faktor lain.

Sekarang ini,kanker banyak sekali mendapat perhatian medis maupun media karena pada saat ini penderita penyakit tersebut meningkat dan menyebabkan angka kematian yang besar.

Kanker adalah sel-sel abnormal yang bereproduksi secara tak terkendali yang membelah diri dan menyebar serta menyerang ke jaringan tubuh yang sehat.

Tubuh kita dimulai dari sebuah sel tunggal pada saat pembuahan. Melalui proses pembelahan sel, mereka mulai mengambil bentuk, sel-sel yang sudah membelah menjadi dua sel baru, membelah lagi membentuk sel-sel lain.

Apabila sistem kekebalan tubuh tidak normal dan lemah, maka sel yang ganas akan menyerang dan resiko terkena kenker sangat besar, tetapi kadang kekebalan tubuh yang normal juga tidak bisa menjamin bahwa seseorang tidak bisa terserang kanker.

Inilah pendapat beberapa pakar kanker:

Dr. OTTO WARBURG menemukan bahwa sel-sel kanker tidak hanya mengalami kerusakan pada rupa kimianya, tetapi juga dalam penggunaan energinya. Mereka tidak lagi memetabolisme oksigen seperti yang sel-sel normal kerjakan untuk memperoleh energi bagi proses-proses vitalnya, tetapi mereka makan dari fermentasi glukosa. Ketika tumor-tumor kanker melekatkan dirinya ke organ-organ, jaringan yang terlibat menjadi lapar oksigen, pada dasarnya terfermentasi. Tumor itu bertumbuh, fungsi-fungsi vital organ tadi terhenti, dan berlanjut dengan kematian.

Menurut observasi Dr.OTTO WARBURG sehubungan dengan sel-sel kanker telah kehilangan seluruh instruksi yang terprogram secara genetik. Mereka tidak tahu lagi bagaimana berperan secara tepat sebagai bagian tubuh.Mereka hanya masih memiliki kemampuan pertumbuhan yang tidak berguna.

Bila dibiarkan tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh, yang dirancang untuk melindungi sel-sel mutan dan sel penyerang asing, sebuah sel kanker tunggal akan berkembang biak secara independen dan tidak terkendali. Beberapa sel yang dihasilkan akan berkumpul guna membentuk tumor-tumor lokal. Yang lain akan terbawa melalui aliran darah dan sistem limfatik ke berbagai bagian tubuh. Mereka yang dapat bertahan hidup mulai membentuk koloni-koloni diluar atau tumor-tumor sekunder, yang menurut istilah medisnya disebut sebagai metastasis.

PATRICK QUILLIN M.D, menunjuk diet sebagai penyebab utama, perkiraan baru mengatakan bahwa angka 90 % dari semua kanker disebabkan oleh lingkungan dan dapat dicegah. Faktor-faktor lingkungan yang terpenting mungkin adalah nutrisi (diet). Sebuah perkiraan konservatif menyatakan bahwa 30 % sampai 60 % dari semua kanker berkaitan dengan nutrisi yang buruk.

VIRGINIA LIVINGSTON WHEELER M.D, pengarang THE CONQUEST OF CANCER menulis kanker adalah penyakit sistem kekebalan. Atau lebih tepatnya kanker adalah penyakit dari sistem kekebalan yang lemah. Kekebalan seseorang harus jatuh ke suatu level yang sangat rendah sebelum kanker dapat tumbuh dan jika kekebalannya turun sampai level yang amat sangat rendah dan lemah, sel-sel kanker itu mulai menyebar. Tubuh tidak memiliki pertahanan melawan sel-sel kanker tersebut. Atau pertahanan kecil itu tidak cukup.

Dr. WHEELER melakukan observasi bahwa kemampuan sistem kekebalan seseorang agar sukses mencegah kanker secara langsung tergantung pada status nutrisi. Dengan kata lain, diet sangat berperan dengan kekuatan dan kesehatan sistem kekebalan kita, yang pada gilirannya mempunyai peran yang amat besar dengan bagaimana baiknya tubuh kita mampu memberantas kemunculan dan penyebaran sel-sel kanker.

MAX GERSON M.D, seorang perintis di bidang metabolik (Nutrisional) terhadap kanker menunjukkan sangat pentingnya peran hati terhadap upaya perang. Untuk membuang penyebab yang mendasarinya dan menyelesaikan penyembuhan kanker berarti menegakkan kembali seluruh metabolisme, khususnya hati. Karena hati adalah filter bagi seluruh pencernaan, hati adalah organ terpenting untuk proses detoksifikasi kita.

HAROLD MANNER Ph.D, Profesor biologi pada UNIVERSITAS LOYOLA di CHICAGO, menambahkan pemikiran-pemikiran tentang pentingnya hati dalam peperangan terhadap kanker. Sama sekali tidak ada keraguan bahwa disfungsi hati adalah fenomena penyerta pada kanker. Dengan kata lain dimana ada kanker dapat dipastikan didahului dengan jeleknya fungsi liver. Sebagai salah satu dari organ-organ utama tubuh untuk mengeliminasi dan mengkonversi substansi toksik , racun yang tadinya hendak dieliminasi, kanker dapat direversikan dan di kontrol hanya bila kita meregenerasikan hati. Untung saja bagi kita hati adalah sebuah organ di dalam tubuh yang mampu meregenerasi sendiri. Kita harus segera mengadakan program purifikasi.

Makanan diet modern, khususnya daging, makanan gorengan, minyak hasil saringan, makanan yang diberi tambahan kimia melemahkan hati kita.

Jadi kesimpulannya seseorang yang terserang kanker bukanlah suratan nasib, semua ada hubungan sebab akibat yang kita ciptakan, gaya hidup dan nutrisi (diet) yang kita pilih dan masalah kesehatan yang kita alami. Apabila saatnya untuk mengindentifikasi penyebab utama kanker, kita menemukan musuh itu, dan musuh itu adalah diri kita sendiri.

Berikut ini adalah tanda-tanda kanker yang umum:

-Berkurangnya berat badan tanpa diketahui penyebabnya.
-Demam. Tetapi lebih sering terlihat dalam tahap-tahap lanjut penyakit tersebut, terutama bila kanker atau pengobatannya mempengaruhi sistem kekebalan dan mengurangi pertahanan terhadap infeksi.
-Rasa lelah. Karena kanker menyebabkan kehilangan darah. Seperti dalam beberapa kasus usus besar dan lambung.
-Nyeri. Paling seringnya nyeri merupakan sistem tahap lanjut penyakit tersebut.
-Perubahan warna kulit. Selain kanker kulit, sejumlah organ dalam dapat menghasilkan tanda-tanda yang kelihatan seperti menjadi gelap, menjadi kuning, memerah, gatal-gatal atau pertumbuhan rambut yang berlebihan.

Tanda-tanda kanker yang spesifik:

- Borok yang tak mau sembuh.
- Sebuah benjolan di payudara atau bagian tubuh lain.
- Pendarahan yang tak biasa.
- Perubahan dalam kebiasaan buang air besar dan kecil.
- Perubahan akhir-akhir pada kutil atau tahi lalat.
- Kesulitan mencerna atau kesulitan menelan.
- Batuk atau suara parau yang tidak mau hilang.
- Masalah-masalah pendengaran.

Semoga Bermanfaat.
LP2KI

Tidak Usah Mengeluh, Allah Tahu Kamu Capek, dan Allah Telah Siapkan Hal Indah Untukmu

Sudah jangan terlalu ambil pusing masalah yang tengah membelitmu, karena bagaimanapun keadaannya Allah sudah tahu bahwa kamu adalah peribad...